Senin, 10 November 2014

MENANTI KABINET ALA JOKOWI



MENANTI KABINET ALA JOKOWI
                                                                 ( oleh : Alin Rico F. )
I
ndonesia sudah mempunyai pemimpin baru yang lahir di tengah-tengah masyarakat, pemimpin yang merakayat untuk kepentingan rakyat tidak mementingkan goloongan tapi mementingkan kesejahteraan rakyat yang mandiri.
Senin pekan lalu pelantikan sudah dijalani dan janjipun sudah dikumandangkan itu artinya pekerjaan dan tugas baru sudah menanti untuk direalisasikan, Jokowi panggilan akrabnya masih dinanti pembacaan dan penetapan kabinet bersih yang dinanti oleh rakyat. Masyarakat Indonesia antusias dengan kinerja ala Jokowi yang pernah beliau kumandangakn saat pidato perdananya “sudah saatnya kita bekerja,bekerja dan bekerja keras  bergotong royong untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat indonesi yang hebat”.
H. Jusuf Kalla adalah sesosok politisi yang kaya dengan pengalaman dalam mengisi posisi strategis di pemerintahan Indonesia diantaranya JK panggilan akrabanya pernah menjabat sebagai wakil Presiden Republik Indonesia bersama SBY. Dari situ pengalamannya tidak diragukan lagi untuk mendampingi Jokowi dalam pemimpin Negeri ini.
Mantan Gubernur DKI JAKARTA ini terkenal denga gaya blusukannya yang mudah diingat oleh masyarakat, dan gaya itulah yang dinanti oleh masyarakat Indonesia tidak hanya Jokowi yang bisa dekat dengan rakyat dan kerja keras tapi bangsa Indonesia juga berharap kabinet-kabinet yang membantu kinerja Jokowi juga mampu bekeja keras sesuai dengan tanggung jawabnya dan terhindar dari kasus korupsi yang selama ini menjadi penyakit Bangsa Indonesia.
Kita semua bangsa Indonesia masih menanti dan menaruh harapan yang besar kepada Jokowi-Jk untuk membawa Bangsa Indonesia ini lebih baik kedepannya dan bisa mensejahterakan rakyat Indonesia.



Peminpin yang besar adalah pemimpin yang peduli dengan rakytanya, dan pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang siap dan berani menampung aspirasi rakyatnya dengan kebijakan-kebijakan yang adil tanpa memandang sepihak”















Tidak ada komentar:

Posting Komentar